Laskar Gayo Ethnick terbentuk hampir tiga tahun lalu, tepatnya pada 18 Agustus 2008 lalu oleh mahasiswa Gayo yang yang berdomisili di Sumatera Utara. Personelnya juga merupakan sederetan gabungan mahasiswa Gayo yang berasal dari beberapa kabupaten Gayo, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Bener Meriah diantaranya Ali (Vocal), Alfi (suling), Iwan (keyboard), Armia (Bass), Jay (Drum), Hilman (guitar), Adza (Guitar), Rahmat (Perkusi), Bembeng (Perkusi), Dwin (Perkusi), Azhari (canang, tepok Didong) dan Afrizan (canang, tepok Didong). Sementara dalam memenej derap langkah Laskar Gayo ada Subhan Yasni dan Zulfikar.
Genre musik yang di usung Laskar Gayo adalah musik etnik Gayo yang di poles dengan unsur modern. Instrumen yang dipakai seperti gegedem/baloh, canang, tepukan Didong, suling Gayo, teganing, dan sejumlah alat musik modern.
Konsep musik yang dimainkan kebanyakan terinspirasi dari kesenian khas Gayo. Seperti Saman, Tari Guel, Pepongoten, Bines dan Didong.
Grup band Laskar Gayo bukan mengatasnamakan organisasi, lebih tepat disebut dengan komunitas musik etnik Gayo di Medan.